Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan penyediaan sarana dan prasarana pencegahan Covid-19. Pemkab Purwakarta memastikan pelayanan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap berjalan sebagai mana mestinya. Demikian bunyi Surat Edaran dengan Nomor: 443.1/3433/BKPSDM Tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta yang dikeluarkan pada Rabu 18 November 2020, kemarin. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, pada poin kedua surat edaran tersebut juga diinstruksikan agar para pejabat dan pegawai pada semua OPD juga ikut menyebarkan informasi-informasi mengenai pesan-pesan pencegahan Covid-19 melalui medsos Perangkat Daerah maupun melalui akun pribadi para pejabat dan pegawai. Menurut Sekda yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, hal itu dilakukan mengingat peningkatan status Kabupaten Purwakarta yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. "Edaran ini juga sesuai dengan hasil rapat tim gugus tugas covid-19," kata Iyus, Kamis (19/11/2020). Melalui surat edaran tersebut, Iyus juga meluruskan infomasi yang sebelumnya sempat beredar di media sosial yang mengatakan bahwa seluruh agenda atau kegiatan Bupati Purwakarta yang bersifat tatap muka dihentikan sementara dan seluruh OPD harus menghentikan kegiatan tatap muka. "Informasi berisi 8 poin yang beredar itu, disinformasi yah. Agenda, kegiatan dan pelayanan publik kami pastikan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya. Ia juga mengatakan, berkaitan dengan denda bagi pelanggar protokol kesehatan ataupun penutupan tempat wisata, hal itu akan diinformasikan selanjutnya. "Langkah-langkah tersebut perlu penelaahan yang mendalam dengan melibatkan semua pihak," demikian Iyus Permana. (*)
selengkapnyaPemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan hadiah kepada pemenang Piala Bupati Purwakarta dalam kejuaraan catur pelajar yang dilakukan secara online dan diikuti mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Penyerahaan piala pun diwakili oleh Sekda Purwakarta, Iyus Permana di Kantor Pemda, Kamis (12/11/2020). Menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap dunia olahraga khususnya catur. Dia pun berterima kasih kepada panitia kejuaraan ini yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. "Terima kasih pada seluruh pelatih, guru, dan orangtua yang dalam pelaksanaan kejuaraan ini telah ikut partisipasi mendukung juga membantu jalannya pertandingan atlet-atlet pelajar catur Purwakarta," ujarnya. Meskipun situasi dan kondisi yang tengah diguncang Covid-19, kata dia, tak tampak terlihat surut tekad para atlet catur pelajar ini untuk terus berkompetisi dan berprestasi. "Alhamdulillah hasil-hasilnya memuaskan dan kami mendapatkan atlet-atlet junior terbaik di bidang catur. Kami sangat apresiasi langkah baik Pengcab Percasi Purwakarta untuk menyelenggarakan kejuaraan catur pelajar dalam upaya mencari bibit- bibit atlet junior," katanya. Ke depan, Anne berharap dari pembinaan atlet-atlet junior ini lahir atlet senior yang handal dan dapat mewakili tim Percasi Purwakarta di ajang yang bergengsi yakni Pekan Olahraga Daerah Provinsi Jabar di tahun berikutnya. "Catur ini memiliki filosofi dan karakteristik yang menggambarkan jalannya kehidupan. Tercermin pada setiap bidak yang miliki peran berbeda-beda. Jadi, setiap keputusan dan pilihan langkah akan memiliki konsekuensi tersendiri, sehingga perlu adanya strategi dan kolaborasi yang baik agar tujuan kemenangan sesuai harapan," ucapnya. Anne Ratna mengajak semuanya berjuang, bekerja, dan melangkah antara Pengcab Percasi dengan Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan pola seleksi dan pola pembinaan sampai dengan pelaksanaan kejuaraan, sehingga atlet yang dihasilkan mampu bersaing dan berkompetisi di tingkat regional, nasional bahkan Internasional. (*)
selengkapnyaTanggal 12 November, diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Indonesia. HKN pertama kali diperingati pada 12 November 1964 untuk mengingat keberhasilan pemberantasan malaria. Melansir laman Kemkes, peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun ini juga sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia. Pada peringatan HKN di Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Siti Ida Hamidah mengatakan, pelaksanaan HKN tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Pemkab Purwakarta kini tetap fokus untuk melayani masyarakat lewat pelayanan berupa deteksi dini Covid-19 untuk percepatan penanganan Covid-19. Selain mendorong disiplin penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan 3M dalam setiap aktivitas juga sangat ditekankan. "Pada perayaan HKN ke-56 tahun ini, pemerintah mengambil sub tema yang masih berhubungan dengan pandemi Covid-19, yaitu: Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat," kata Ida kepada awak media, Kamis (12/11/2020). Kata Ida, tujuan utama dari peringatan HKN tahun ini adalah untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia untuk keselamatan bangsa dari pandemi Covid-19. "Selamat Hari Kesehatan Nasional 2020. Tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak," ucapnya. Konfirmasi Positif Masih Terus Bertambah Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, hingga hari ini Kamis 12 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik. "Secara kumulatif, jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 866 orang, 514 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 39 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 313 orang," kata Deni. Terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 21 orang, kini menjadi ada 381 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 16 orang, kini jumlahnya menjadi 134 orang dan jumlah probable nihil. "Hari ini terjadi penambahan pada status konfirmasi positif sebanyak 28 orang, dan 2 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia," kata Deni. Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M). "Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni. Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," demikian Deni Darmawan. (*)
selengkapnyaPemerintah Kabupaten Purwakarta peringati Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, dengan melaksanakan upacara peringatan secara virtual dengan para pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta. Bersamaan dengan kegiatan yang bertemakan "Pahlawanku Sepanjang Masa" ini, Pemkab Purwakarta mengadakan bazar ekonomi kreatif yang bertempat di Taman Maya Datar. Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, para pelaku ekonomi kreatif ini merupakan pahlawan ekonomi dalam memulihkan perekonomian nasional dampak dari pandemi Covid-19. "Semangat perjuangan para pahlawan akan memotivasi mereka untuk terus berjuang menjadi garda terdepan dalam memulihkan perekonomian nasional, khususnya UMKM," Ujar Anne setelah melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Maya Datar, Selasa (10/11/2020). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun turut memberikan bantuan kepada para pelaku usaha industri kreatif yang ada di Purwakarta. diantaranya di sektor kriya, sektor kuliner, sektor film animasi dan video, sektor fotografi dan sektor seni rupa. Menurutnya, dengan semangat kepahlawanan, para pelaku ekonomi kreatif akan menjadi wirausahawan yang sukses di bidangnya masing-masing. "Nantinya para pelaku usaha itu akan membutuhkan tenaga kerja tambahan, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Seperti diketahui di masa pandemi ini banyak masyarakat yang belum bekerja ataupun dirumahkan dampak dari pandemi Covid-19," katanya. Tidak lupa, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memulihkan dampak negatif yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19 ini. "Selamat Hari Pahlawan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta. Mari bersama-sama melawan pandemi Covid-19, sampai kita berhasil memerangi pandemi ini, seperti para pahlawan yang berjuang merebut Negeri ini sampai merdeka," imbuhnya. (*) Pemerintah Kabupaten Purwakarta peringati Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, dengan melaksanakan upacara peringatan secara virtual dengan para pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta. Bersamaan dengan kegiatan yang bertemakan "Pahlawanku Sepanjang Masa" ini, Pemkab Purwakarta mengadakan bazar ekonomi kreatif yang bertempat di Taman Maya Datar. Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, para pelaku ekonomi kreatif ini merupakan pahlawan ekonomi dalam memulihkan perekonomian nasional dampak dari pandemi Covid-19. "Semangat perjuangan para pahlawan akan memotivasi mereka untuk terus berjuang menjadi garda terdepan dalam memulihkan perekonomian nasional, khususnya UMKM," Ujar Anne setelah melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Maya Datar, Selasa (10/11/2020). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun turut memberikan bantuan kepada para pelaku usaha industri kreatif yang ada di Purwakarta. diantaranya di sektor kriya, sektor kuliner, sektor film animasi dan video, sektor fotografi dan sektor seni rupa. Menurutnya, dengan semangat kepahlawanan, para pelaku ekonomi kreatif akan menjadi wirausahawan yang sukses di bidangnya masing-masing. "Nantinya para pelaku usaha itu akan membutuhkan tenaga kerja tambahan, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan. Seperti diketahui di masa pandemi ini banyak masyarakat yang belum bekerja ataupun dirumahkan dampak dari pandemi Covid-19," katanya. Tidak lupa, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memulihkan dampak negatif yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19 ini. "Selamat Hari Pahlawan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta. Mari bersama-sama melawan pandemi Covid-19, sampai kita berhasil memerangi pandemi ini, seperti para pahlawan yang berjuang merebut Negeri ini sampai merdeka," imbuhnya. (*)
selengkapnyaBadan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purwakarta menyerahkan sebanyak 8.000 kepemilikan sertifikat tanah bagi masyarakat tiga kecamatan di kabupaten Purwakarta. Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis diberikan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna mustika didampingi Kepala BPN Purwakarta Hehen Suhendar kepada sejumlah penerima, di Bale Paseban lingkungan Pemkab Purwakarta, Senin (9/11/2020). "Sesuai laporan dari BPN Purwakarta dari target 30.000 sebanyak 8.000 di antaranya sudah disalurkan, hari ini 10.000 sertifikat diberikan kepada warga di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tegalwaru, Pondoksalam dan Kecamatan Maniis," kata Anne. Ia menyebut BPN Purwakarta menargetkan sebanyak 70.000 sertifikat kepemilikan tanah untuk tahun depan. Target tersebut diharapkan dapat tercapai di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Karena hari ini pun karena Covid-19 seharusnya target 50.000 tetapi ternyata hanya 30.000 dan mudah-mudahan dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. "Dari target 30.000 itu baru 18.000 yang baru disalurkan, mudah-mudahan kepala BPN dan jajaran diberikan kelancaran dalam menyelesaikan semua sertifikat," ujar Anne. Sementara, Kepala BPN Kabupaten Purwakarta, Hehen Suhendar menambahkan, secara fisik sertifikat kepemilikan tanah yang baru tersalurkan sebanyak 8.300, dan hari ini sebanyak 10.000 sertifikat yang akan mulai dibagikan secara bertahap mulai esok. Pembagian sertifikat kepemilikan tanah akan dibagikan sesuai standar Covid-19. "Kalau tidak ada Covid-19 mungkin penyaluran akan selesai satu minggu," ujar dia. Ia mengaku pembagian sertifikat sendiri mendapat masalah karena harus memenuhi protokol kesehatan Covid-19. "Kami coba bagikan 200 serifikat saja itu waktunya dari pagi sampai sore, karena ada penjadwalan-penjadwalan untuk menghindari kerumunan. Warga minta bersabar," kata Hehen. Saat disinggung target untuk tahun depan, ia menjelaskan semua daerah telah dibagi dan Purwakarta kebagian 70.000. "Target 70.000 itu 30.000 baru terukur tapi belum terbit, jadi dari K3 dimigrasi ke K1. Terukur sudah tapi belum diterbitkan, dan dari pengukuran baru itu 40.000. Jadi total 70.000," ujar Hehen menjelaskan. (*)
selengkapnyaPemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan penanganan dampak dari pandemi Covid-19, khususnya dari sektor ekonomi. Upaya tersebut terus direalisasikan, salah satunya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta dengan melakukan pelatihan-pelatihan kerja terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan pelatihan kerja ini dikhususkan untuk masyarakat Purwakarta yang terkena PHK ataupun dirumahkan dampak dari pandemi Covid-19 selama 3 hari. "Kita memberikan beberapa pelatihan, yaitu pelatihan menjahit, pelatihan sablon atau digital printing dan lainnya," Kata Anne setelah membuka pelatihan kerja di BLK Disnakertrans Purwakarta, Senin (09/11/2020). Ia sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Disnakertrans yang menggandeng Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purwakarta dalam upaya memulihkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Purwakarta. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Disnakertrans Purwakarta dan juga serikat pekerja SPSI Kabupaten Purwakarta yang sampai hari ini terus memberikan masukan, sehingga setiap langkah dan kebijakan yang kami buat dalam menangani dampak dari Pandemi Covid-19 khususnya di sektor ekonomi bisa bermanfaat untuk masyarakat Purwakarta," Ucap Anne. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Purwakarta Tuti Gantini mengatakan, terhitung sejak bulan Januari sampai saat ini lebih dari 560 orang telah mengikuti pelatihan di BLK Disnakertrans Purwakarta. "Untuk saat ini jumlah peserta 40 orang yang tergabung dari SPSI," katanya. Ia menjelaskan selain memberikan pelatihan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa peralatan konveksi dan sablon printing. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini mereka bisa langsung berwirausaha. "Untuk spesifikasinya, kita hanya menyediakan alat sesuai permintaan dan spek dari para peserta, jadi kita mengkonsentrasikan ke sarana dan pra sarana nya saja. Jenis alatnya, mesin obras, mesin neci, mesin potong, bordir dan mesin zigzag masing-masing 2 unit, kemudian mesin jarum 4 unit. Selanjutnya paket sablon printing, ada mesin sablon DTG, mesin printer ID Card, PC, meja mesin printer dan meja mesin press masing-masing 1 unit," Jelasnya. (*)
selengkapnyaUpaya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan produksi padi dengan cara perluasan areal tanam mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kabupaten yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika itu, diganjar penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam persentase peningkatan luas tanam. Hal itu, tentu saja bukan tanpa alasan. Pasalnya, di Kabupaten Purwakarta dari waktu ke waktu terus dilakukan perluasan areal tanam sejalan dengan salah satu misi yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta tahun 2018 – 2023 yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis pedesaan. Selain itu, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) setempat juga terus mendorong semangat para petani dalam menanam padi dengan menggelorakan slogan bahwa di Purwakarta; setiap hari ada tanam dan setiap hari ada panen. Semangat itu, tak ayal memberikan dampak peningkatan luas tanam secara nyata dikalangan para petani hingga sebesar 17, 72 persen Kerangka Sample Area (KSA). Kenaikan tersebut merupakan angka tertinggi di Provinsi Jawa Barat untuk Masa Tanam 2020. Dan berkat keberhasilan tersebut Purwakarta mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan Presentase Luas Tanam Padi Terbaik menurut Kerangka Sample Area (KSA) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang diberikan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pada kesempatan penanaman pohon kelapa genjah sebagai apresiasi atas keberhasilan tersebut, pada Jumat 6 Nopember 2020 di Alun-alun Pasanggrahan Padjadjaran. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengungkapkan rasa bangganya atas komitmen para petani dan semua pihak terkait yang selalu mengawal untuk mewujudkan peningkatan produksi pertanian yang menjadikan produksi padi terus meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Menurutnya, pada sisi kuantitas walaupun potensi luas lahan sawah cukup terbatas namun luas akumulasi tanam tahunan selalu meningkat. Indek pertanaman meningkat, produktivitas per-satuan luas meningkat dan juga didukung oleh intervensi teknologi yang memadai. "Oleh karena itu, pada sisi kualitas dengan sendirinya akan terjadi peningkatan hasil. Para petani di Purwakarta juga selalu melakukan inovasi-inovasi, misalnya pengembangan budidaya padi khusus seperti pengembangan padi organik dan budidaya padi varietas unggul baru. Dengan demikian kami sangat optimis nilai tukar usaha tani akan terjadi peningkatan," kata Ambu Anne. Mantan Mojang Purwakarta itu juga menyampaikan bahwa dengan tibanya musim penghujan sejak November ini, pihaknya menghimbau agar para petani selalu memanfaatkan potensi air untuk kegiatan menanam baik di sawah ataupun di lahan darat serta menganjurkan untuk sebaik-baiknya memanfaatkan lahan. Sementara itu, terkait pohon kelapa yang ditanam di alun-alun dalam momentum tersebut, ia memaknai apresiasi itu, bahwa pohon kelapa adalah lambang kehidupan dengan berbagai manfaat. Tidak ada satu bagian pohon pun yang tidak berguna untuk obat, bahan pangan bahan industri dan lainnya. "Jadi, intinya bahwa tidak ada bagian yang tidak berguna pada pohon kelapa," ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, mengungkapkan rasa syukurnya karena selama 2020 ini perkembangan luas tanam telah melampaui target. "Target tanan sekitar 38.000 hektar, dan sampai minggu pertama bulan ini sudah mencapai luas tanam 40.800 hektar dengan perkiraan dapat menghasilkan kurang lebih 137.035 ton beras," kata Agus. Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena pengukuran kinerja peningkatan luas tanam yang dinilai didasarkan kepada metoda Kerangka Sample Area (KSA). "KSA adalah suatu metoda pengukuran yang digunakan oleh BPS sejak tahun 2018 dengan tingkat akurasi yang memadai, sehingga optimis data-data seperti luas panen dan produksi yang disajikan terhindar dari sumber kebiasan. Kondisi tersebut memberikan kepastian dalam mengestimasi kecukupan atau adanya surplus terhadap konsumsi pangan terutama beras," demikian Agus. (*)
selengkapnyaGugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, hingga hari ini Kamis 5 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik. "Secara kumulatif, jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 672 orang, 467 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 31 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 174 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Kamis (5/11/2020). Terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya tetap 255 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya berkurang 7 orang, kini jumlahnya menjadi 83 orang dan probable nihil. "Hari ini terjadi penambahan pada status konfirmasi positif sebanyak 21 orang, dan 9 orang dinyatakan sembuh," kata Deni. Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M). "Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni. Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)
selengkapnya“Nah, dari riset itu mereka pegang data, berapa sih rate kebutuhan ojek di daerah A misalnya. Jangan langsung rekrut, konflik bisa terjadi nanti dengan ojek konvensional,” katanya menambahkan.Apabila pihak Go-Jek tidak mengikuti arahan ini dan tetap “keukeuh” dengan pola yang mereka buat. Maka menurut Dedi, pihak Pemerintah Kabupaten Purwakarta tidak akan segan mengeluarkan larangan bagi perusahaan yang bergerak sejak Tahun 2010 tersebut. “Kita tidak anti teknologi ya, mau via aplikasi atau konvensional kan yang penting kebutuhan transportasi masyarakat terpenuhi. Tetapi, perlu juga kita pikirkan dampak lanjutan ini agar tidak menjadi eskalasi negatif di tengah masyarakat kita. Jangan asal ikut trend tetapi malah timbul masalah baru. Kalau “keukeuh”, kita hentikan,” tegasnya. Moda transportasi menurut Dedi sebenarnya lebih dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan untuk akses mobilitas menuju perkotaan. Terkait dengan transportasi di daerah kota menurut dia, masih belum ada keluhan apapun dari masyarakat. “Transportasi lebih dibutuhkan di desa sebenarnya, tetapi kan tidak ada yang mau buka karena yang dibutuhkan oleh mereka adalah kendaraan roda empat untuk akses mobilitas,” pungkas Dedi. (*)
selengkapnyaDalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dengan memaksimalkan produksi padi di masa pandemi Covid-19. Pemda Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) upayakan optimalisasi pemanfaatan lahan darat. Pemerintah yang dipimpin oleh Bupati Anne Ratna Mustika itu tidak hanya mendorong pemaksimalan tanam lahan sawah dengan mekanisasi penyediaan air tetapi juga melalui upaya untuk memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan melalui program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu, pada Selasa 3 November 2020. Pemkab Purwakarta, melalui jajaran Dispangtan telah melaksanakan kegiatan pencanangan tanam padi gogo pada lahan bekas tebangan milik Perum Perhutani seluas 50 hektar. Terkait hal di atas, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi. "Kami harap para petani bisa memaksimalkan bantuan yang ada sehingga produksi padi di Kabupaten Purwakarta terus meningkat. Dengan begitu petani juga semakin sejahtera," kata Anne, seraya mengatakan hal tersebut juga untuk memastikan tetap terjaganya ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, Pemda Purwakarta menargetkan program PATB ini dengan luas lahan 225 hektar dengan rata-rata produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektar. "Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras. Sebelumnya, berdasarkan data realisasi tanam pada masa tanam Oktober 2019 – September 2020 telah berhasil ditanam seluas 40.800 hektar dengan perkiraan dapat menghasilkan kurang lebih 137.035 ton beras," tuturnya. Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan menambahkan, saat ini Kabupaten Purwakarta mendapatkan alokasi untuk PATB seluas 225 hektar. Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kementerian Pertanian, Pimpinan Perum Perhutani dan semua pihak yang telah mendukung terealisasinya program PATB ini. "Alhamdulillah, kami bersyukur Kabupaten Purwakarta mendapat alokasi program PATB dari Kementan RI, tentu program ini kita sambut baik dan petani di Purwakarta siap untuk melaksanakan program tersebut," kata Agus. Menurutnya, program PATB di Kabupaten Purwakarta sebagian besar dilaksanakan di lahan bukaan baru milik Perum Perhutani dan dengan luasan yang potensial. "Kami optimis akan menambah potensi luas tambah tanam khususnya pada musim tanam Oktober – Maret 2020/2021 dan tentu akan mampu meningkatkan produksi padi secara nyata," kata Agus. Dengan memperhatikan luas tambah tanam padi pada tahun 2020 sampai akhir bulan Oktober yang mencapai 34.543 hektar dengan luas tambah panen pada periode yang sama seluas 37.927 hektar pihaknya optimis luas tanam dan luas panen sampai akhir tahun akan memenuhi target luas tanam dan luas panen lebih dari 40.000 hektar seperti yang diisyaratkan Bupati Purwakarta. Di sisi lain, Ketua Gapoktan Sinar Tani Ciparungsari, Adung Koswara mengatakan, kelompok tani yang dia pimpin merupakan gabungan dari tiga kelompok tani di Desa Ciparungsari. Dalam kelompok tersebut terdapat 95 petani yang menerima bantuan dalam program PATB ini. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberi bantuan berupa benih, pupuk hayati dan NPK. "Sebelumnya, lahan sawah di desa kami ada sekitar 364 hektar. Pada tahun ini kami dari gapoktan sangat bersyukur atas bantuan program yang telah dialokasikan ke wilayah ini. Bantuan PATB berupa lahan kering seluas 50 hektar di lahan bekas tebangan milik Perum Perhutan. Dengan bantuan ini besar harapan kami untuk bisa meningkatkan ketersediaan bahan pangan terutama beras," ujar Kang Adung. (*)
selengkapnyaGugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, hingga hari ini Selasa 3 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik. "Secara kumulatif, jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 629 orang, 454 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 30 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 145 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Selasa (3/11/2020). Terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 9 orang, kini menjadi ada 255 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 10 orang, kini jumlahnya menjadi 86 orang dan probable nihil. "Hari ini terjadi penambahan pada status konfirmasi positif sebanyak 16 orang, dan 2 orang dinyatakan sembuh," kata Deni. Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M). "Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni. Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)
selengkapnyaNama besar atlit dan pelatih angkat berat, Roni Taliwongso tak bisa lepas dari sejarah gedung pusat latihan angkat berat yang berlokasi di Jalan Raya Cibening nomor 366. Di tempat tersebut, Roni yang pituin Purwakarta, semasa hidupnya pernah melahirkan atlit-atlit angkat berat yang berprestasi hingga tingkat dunia. Tempat latihan yang berlokasi di seberang Tempat Pemakaman Umum itu hingga kini masih dipergunakan latihan oleh puluhan atlit angkat berat dan angkat besi di Purwakarta. Namun, kondisi bangunan yang masuk dalam wilayah Desa Cibening, Kecamatan Bungursari tersebut membutuhkan perbaikan baik sarana maupun prasarananya. Melihat kondisi tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui jajaran Disporaparbud mengalokasikan anggaran untuk perbaikan atau rehab gedung yang telah berdiri sejak tahun 80-an diatas lahan bekas pemakaman itu. "Tahun ini kita rehab dan perbaiki struktur bangunannya dulu, tahun depan kita lengkapi alat-alat olahraganya. Mudah-mudahan hal ini dapat lebih menggenjot prestasi para atlit angkat berat di Purwakarta agar terus berprestasi disemua tingkatan," kata Anne usai peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengurus Cabang Persatuan Angkat Besi Bina Raga Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/11/2020). Menurutnya, pembangunan gedung tersebut seharusnya sudah tuntas, namun sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19 terjadi penundaan akibat adanya sejumlah refocusing anggaran. "Tapi, Insyaallah saya sudah jelaskan ke Ketua PABBSI, kita sudah komitmen bahwa tempat latihan harus representatif. Jadi masih ada PR kedepan bahwa tempat ini harus menjadi tempat latihan pencetak atlit-atlit berprestasi. Hingga kini, Alhamdulillah, PABBSI setiap selalu meraih medali emas dalam cabor angkat besi," kata Ambu Anne. Dia juga meminta agar cabang olahraga lain bisa ikuti jejak cabor PABBSI ini. "Yang jelas harus ada regenerasi. Jadi ketika tempat latihan representatif maka akan menarik para anak muda untuk tertarik pada olahraga ini, sehingga nanti apa yang kami targetkan medali emas akan terus meningkat dari tahun sebelumnya," ujarnya. Sementara, Wakil Ketua PC PABBSI Kabupaten Purwakarta, Didin Saprudin apresiasi dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemda Purwakarta untuk melengkapi fasilitas di tempat latihan tersebut. "Hingga hari ini, tempat ini masih kita pergunakan untuk latihan, kami berharap pembangunannya bisa cepat selesai dan latihan berjalan dengan penuh semangat," singkat Didin. (*)
selengkapnyaDalam jangka waktu dua pekan kedepan, Pemkab Purwakarta akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) pada 3 kelurahan dan 3 desa pada sejumlah kecamatan yang angka konfirmasi positifnya terbilang tinggi. Tiga kelurahan terdapat Kecamatan Kota, diantaranya Kelurahan Nagri Kaler, Ciseureuh, dan Kelurahan Munjul Jaya. Sementara, untuk 3 desa yang diberlakukam PSBM diantaranya Desa Maracang Kecamatan Babakan Cikao, Desa Ciwangi dan Desa Cinangka Kecamatan Bungursari. Hal itu diungkapkan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika usai melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder pemerintahan di Gedung Bakorwil, Senin (26/10). Menurutnya, untuk 6 kelurahan dan satu desa yang berada di Kecamatan Purwakarta, akan diberlakukan PSBM transisi yang langsung mengacu pada keputusan bupati terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Lalu, berkaitan dengan penutupan sejumlah ruas jalan sudah tak berlaku lagi. Jalan protokol yang kemarin sempat ditutup mulai pukul 21.00-23.00 WIB sudah dibuka kembali seperti sebelumnya. Namun, pemberlakuan untuk PSBM ini tetap berlaku untuk jam operasional minimarket yang mulai 09.00-20.00 WIB. Di tempat yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, dilanjutkannya PSBM di tiga kelurahan di Kecamatan Purwakarta tersebut karena kasus konfirmasi positifnya masih tinggi. Seperti di Kelurahan Nagri Kaler ada 56 kasus 19 orang masih aktif, Munjul Jaya 37 kasus dengan aktif saat ini 13 orang dan Ciseureuh total aktif 61 masih aktif 8 orang. Sementara di Desa Maracang Kecamatan Babakancikao total kasus 9 terkonfirmasi 3 orang. "Desa Ciwangi total 11 aktif 6 orang, dan Desa Cinangka total 11 aktif 3 orang," beber Deni. Deni menyebut semua wilayah itu beresiko tinggi karena zona industri, sehingga PSBM diberlakukan untuk menekan kasus penyebaran virus. "Mudah-mudahan dengan diterapkannya PSBM dapat menekan kasus Covid-19," ucapnya. Deni juga menjelaskan perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta secara keseluruhan. Hingga Senin 26 Oktober 2020 ini, sebanyak 42 dari 147 warga yang berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Secara kumulatif warga terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 509 orang, 378 diantaranya dinyatakan sembuh dan 26 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang terkomfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 105 orang, terjadi pengurangan sebanyak 35 orang dibandingkan kemarin yang jumlahnya 140 orang. "Secara keseluruhan, hari ini ada penambahan sebanyak 7 orang warga terkonfirmasi positif dan 42 orang lainnya dinyatakan sembuh. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi baik mandiri maupun di wisma isolasi ada 105 orang," kata Deni. Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi ini yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M). “Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta. Sekali lagi kami ingatkan agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan prokes dan 3M," ujar Deni. (*)
selengkapnyaKunjungi Pos Cikopo Purwakarta, Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy pantau arus lalu lintas menjelang long weekend maulid Nabi Muhammad SAW. Kedatangannya ke pos pengamanan di Cikopo guna melihat kesiapan kegiatan long weekend dengan sasarannya mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas, fatalitas kecelakaan dan meminimalisasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat. Ia menghimbau jajarannya untuk tetap siaga dan mengawasi jalannya arus lalu lintas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Melihat kesiapan jajaran Polda Jabar menjelang long weekend. yang tidak kalah penting pada libur panjang ini yaitu kita dapat meminimalisir terjadinya penularan maupun penyebaran Covid-19 ini. Jangan sampai pada saat melaksanaan libur ini, muncul klaster-klaster baru, seperti tempat wisata ataupun klaster keluarga," ujarnya saat konferensi pers di Pos Cikopo. Selasa (27/10/2020). Gatot mengimbau seluruh masyarakat dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pihak kepolisian juga, telah melakukan upaya seperti melakukan operasi yustisi juga operasi zebra Lodaya dengan mengedepankan langkah persuasi dan humanis. Ia pun mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Purwakarta dalam mengantisipasi long weekend untuk para pegawai pemerintahan di Purwakarta. "Kita juga mendengar khususnya di Purwakarta sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Purwakarta untuk ASN, bahwa liburannya di Purwakarta saja. Alangkah lebih baik untuk libur panjang ini warga pun liburan di rumah saja. Kami menjaga ketat pula semua tempat wisata dan meminta tempat wisata menyiapkan peralatan protokol kesehatan, serta pembatasan jumlah pengunjung," ucapnya. Senada dengan Wakapolri, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyiapkan jajarannya untuk melakukan pemantauan secara masif di tempat-tempat wisata yang ada di Purwakarta. "Sesuai dengan arahan dari gugus tugas(GTPP Covid-19 Purwakarta) akan ada pemantauan secara masif ke seluruh tempat wisata di 62 titik tempat wisata yang ada di Purwakarta dan melibatkan kepala dinas. Besok kita akan melakukan sosialisasi untuk penerapan protokol Covid-19 di tempat wisata. " Ujar bupati yang akrab disapa Ambu Anne. Untuk menyasati ASN agar tidak bepergian keluar kota, terutama daerah yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19, Ambu Anne menyiapkan berbagai macam kesibukan untuk para ASN dengan membuat beberapa kegiatan. "Tanggal 28 besok akan diadakannya kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda di Bale Paseban yang dimana ASN wajib untuk mengikutinya. kemudian pada tanggap 29 Oktober, pejabat esselon 2 wajib mengikuti peringatan Maulid Nabi dengan membawa istrinya masing-masing, dan seterusnya. Hal itu bertujuan untuk mencegah ASN yang bepergian keluar kota, khususnya daerah yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19," imbuhnya. (*)
selengkapnyaBupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Pemkab Purwakarta sudah menggodok Perbup tentang Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi kepada Desa. Perbup nomor 226 tahun 2020 tersebut, digodok selama dua bulan dan diharapkan bisa menjadi panduan untuk pemerintahan Desa. "Perbup tersebut kita godok bersama - sama selama dua bulan dan diharapkan bisa lebih mengakomodir kebutuhan desa," ungkap Anne dalam Rakor PJS Kepala Desa di Aula Yudhistira Purwakarta. Selasa (27/10). Dalam Perbup Dana Bagi Hasil sudah disiapkan dengan menyesuaikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. "kita berusaha mengakomodir dan bisa mewakili semuanya sesuai regulasi nasional atau dari pemerintah pusat," jelas Anne. Anne mengatakan dalam DBHP salah satu fokusnya adalah dalam pengelolaan lingkungan terutama masalah sampah. "Kedepan nanti desa bisa mengelola sampah secara mandiri sehingga pengelolaan lingkungan terutama masalah sampah bisa diselesaikan," jelasnya. Sedangkan menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo. Perbup tersebut memiliki tiga hal utama dalam pengelolaannya diantaranya, Operasional Penyelenggaraan pemerintah desa, pengelolaan sampah mandiri, pemberdayaan masyarakat desa. "Pengelolaannya akan lebih terasa kepada masyarakat pengelolaan lingkungan serta pengembangan dan peningkatan produk unggulan desa," katanya. Sedangkan dalam Rakor sendiri, Jaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka evaluasi kegiatan pemerintah desa khususnya yang dipimpin oleh PJS. "Acara tadi bagian dalam evaluasi kegiatan PJS Desa dan silahturahmi serta sosialiasi Perbup nomor 226 tahun 2020," jelasnya. (*)
selengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus berupaya mewujudkan program Satu Nusa Satu Ukuran. Dimana belanja satu kilogram gula di Pasar Leuwi Panjang, Purwakarta akan sama beratnya dengan belanja 1 kilogram daging ayam di Pasar Mama Mama di Jayapura, Papua. Demikian disampaikan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto dalam acara Pembukaan Pelatihan Reparatir alat Ukur Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan Kickoff Pelatihan 1000 Juru Timbang dan Reparatir secara Nasional di Purwakarta, Senin (2/11/2020). Mendag juga menyampaikan bahwa di saat pandemi Covid-19 ini, Indonesia mengalami perlambatan di sektor perekonomian. Dimana pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun akan masih berusaha bergerak positif. PSBB yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir mengguncang sektor riil termasuk didalamnya sektor tenaga kerja yang pada gilirannya melemahkan daya beli masyarakat Indonesia. Namun penurunan daya beli masyarakat Indonesia perlu disikapi dengan tetap menjaga bahwa masyarakat memperoleh barang dan jasa tepat ukuran, tepat mutu, tepat waktu, dan tepat kuantitas. "Pelatihan Reparatir alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) dan Kickoff Pelatihan 1000 Juru Timbang dan Reparatir secara Nasional ini nantinya tidak hanya membantu pencapaian sasaran tertib ukur, tetapi juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan pekerjaan dalam bidang jasa usaha reparasi alat ukur, dan ini tentunya sejalan dengan visi bapak presiden untuk mendorong pengembangan SDM Indonesia untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju," kata Agus Suparmanto. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia baru saja menerima penghargaan dari Organisasi Internasional untuk Metrologi Legal (OIML) tahun 2020 yaitu OIML Award for Countries and Economic with Emerging Metrology System, untuk kontribusi dan terobosan dalam membangun metrologilegal yang melibatkan masyarakat. Hal ini tak lepas dari inovasi dan kolaborasi yang telah Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah lakukan. "Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang berkomitmen penuh untuk berinovasi dalam mewujudkan tertib ukur di wilayahnya. Berkat dukungan dari pemerintah daerah ini akhirnya Kementerian Perdagangan memperoleh penghargaan dari OIML. Semoga inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan tertib ukur ini dilkuti oleh pemerintah daerah lainnya," ujar Agus. Sementara itu, dari pendopo kabupaten, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dukungan dari Kementerian Perdagangan bagi kemajuan pengembangan metrologi legal di daerah yang dipimpinnya. "Selain program Ceu Ati (Cek Ukuran Akurasi Timbangan) yang merupakan terobosan dari Kabupaten Purwakarta lakukan dengan menggandeng ibu-ibu PKK untuk menyuarakan kepedulian terhadap ukuran, takaran dan timbangan pada saat berbelanja di pasar. Terobosan lainnya yang dilakukan di Purwakarta adalah optimalisasi tenaga honorer yang saat ini berjumlah 32 orang dengan memberikan pelatihan dan pembekalan teknis khususnya di bidang reparasi UTTP yang saat ini sedang dilakukan," ujar Anne, seraya mengatakan meski UPTD Metrologi di Kabupaten Purwakarta baru beroperasional, pihaknya akan terus mengembangkan metrologi legal sehingga Kabupaten Purwakarta dapat menjadi daerah tertib ukur. Sementara, Sekjen Kemendag, Suhanto yang didampingi Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian juga menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan akan menyusun roadmap pelaksanaan pelatihan Juru Timbang dan Reparatir dalam 4 tahun ke depan (periode 2020-2024) dan pelatihan di Purwakarta ini merupakan start awal dalam rangkaian pelaksanaan pelatihan Juru Timbang dan Reparatir tersebut. Menurutnya, Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis bagi SDM aparatur maupun non-aparatur sipil negara. Salah satunya melalui pelatihan Juru Timbang dan Reparatir ini. Dalam agenda tersebut, Direktur Metrologi, Rusmin Amin juga menambahkan akan ada langkah-langkah strategis akan disusun oleh Kementerian Perdagangan dalam hal ini Direktorat Metrologi berkolaborasi dengan PPSDK dan Unit Metrologi Legal di daerah dalam hal penyelenggaraan pelatihan bagi Juru Timbang dan Reparatir. "Dan tentunya pelatihan-pelatihan tersebut tidak hanya satu kali dilaksanakan tetapi juga diikuti dengan upgrading-upgrading yang dibutuhkan di kedepan hari. "Purwakarta menjadi titik awal dimana diharapkan lebih dari 1000 tenaga juru timbang dan reparatir secara nasional akan dapat dilatih dalam waktu yang tidak lama. Sehingga di akhir tahun 2021 target tersebut dapat tercapai.Dan pengembangan kompetensi Juru Timbang dan reparatir diharapkan dapat menjadi bagian dari peningkatan tata kelola manajemen pasar dan tentunya peningkatan tertib ukur," kata Rusmin. Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Karliati Juanda mengatakan pembekalan teknis melalui pelatihan reparatir yang dilaksanakan hari ini selama 3 hari di Purwakarta ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu peningkatan pelayanan tera dan tera ulang bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta. "Selain itu, pelatihan reparatir ini dapat meningkatkan skill atau keterampilan bagi tenaga honorer yang ada dilingkup DKUPP yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja bagi peserta pelatihan untuk bekal di masa depan," kata Kadis. Terpisah, Dirjen PKTN, Veri Anggrijono menyambut baik pelatihan luru Timbang dan Reparatir secara nasional tersebut. "Dengan jumlah pasar yang mencapai 15 ribu unit di seluruh Indonesia, apabila ditempatkan 1 orang juru timbang atau reparatir melalui pelatihan ini, tentunya akan membuka peluang usaha di bidang jasa reparasi dan tentunya akan mendorong terciptanya pasar tertib ukur dimana UTTP akan terkontrol secara masif," ujar Veri. Dengan demikian jumlah Pasar Tertib Ukur yang saat ini berjumlah 1.621 pasar dapat bertambah secara signifikan. Ditjen PKTN akan terus mendukung upaya-upaya untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dan menciptakan pelaku-pelaku usaha yang bertanggung jawab. (*)
selengkapnya