• setda@purwakartakab.go.id

  • 0264200036

Bagian Setda

Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kab. Purwakarta

1

Bagian Umum

2

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

3

Bagian Organisasi

4

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

5

Bagian Administrasi Pembangunan

6

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam

7

Bagian Kesejahteraan Rakyat

8

Bagian Hukum

9

Bagian Pemerintahan

Berita Terbaru

Dengan Penerapan Prokes Ketat, Pemkab Purwakarta Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan

  • 20 November 2020 08:46

Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan penyediaan sarana dan prasarana pencegahan Covid-19. Pemkab Purwakarta memastikan pelayanan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap berjalan sebagai mana mestinya.   Demikian bunyi Surat Edaran dengan Nomor:  443.1/3433/BKPSDM Tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta yang dikeluarkan pada Rabu 18 November 2020, kemarin. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, pada poin kedua surat edaran tersebut juga diinstruksikan agar para pejabat dan pegawai pada semua OPD juga ikut menyebarkan informasi-informasi mengenai pesan-pesan pencegahan Covid-19 melalui medsos Perangkat Daerah maupun melalui akun pribadi para pejabat dan pegawai. Menurut Sekda yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, hal itu dilakukan mengingat peningkatan status Kabupaten Purwakarta yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. "Edaran ini juga sesuai dengan hasil rapat tim gugus tugas covid-19," kata Iyus, Kamis (19/11/2020). Melalui surat edaran tersebut, Iyus juga meluruskan infomasi yang sebelumnya sempat beredar di media sosial yang mengatakan bahwa seluruh agenda atau kegiatan Bupati Purwakarta yang bersifat tatap muka dihentikan sementara dan seluruh OPD harus menghentikan kegiatan tatap muka. "Informasi berisi 8 poin yang beredar itu, disinformasi yah. Agenda, kegiatan dan pelayanan publik kami pastikan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.   Ia juga mengatakan, berkaitan dengan denda bagi pelanggar protokol kesehatan ataupun penutupan tempat wisata, hal itu akan diinformasikan selanjutnya. "Langkah-langkah tersebut perlu penelaahan yang mendalam dengan melibatkan semua pihak," demikian Iyus Permana. (*)

selengkapnya

Genjot Prestasi Olahraga Saat Pandemi, Purwakarta Gelar Turnamen Catur Piala Bupati

  • 13 November 2020 08:57

Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan hadiah kepada pemenang Piala Bupati Purwakarta dalam kejuaraan catur pelajar yang dilakukan secara online dan diikuti mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.   Penyerahaan piala pun diwakili oleh Sekda Purwakarta, Iyus Permana di Kantor Pemda, Kamis (12/11/2020). Menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap dunia olahraga khususnya catur. Dia pun berterima kasih kepada panitia kejuaraan ini yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. "Terima kasih pada seluruh pelatih, guru, dan orangtua yang dalam pelaksanaan kejuaraan ini telah ikut partisipasi mendukung juga membantu jalannya pertandingan atlet-atlet pelajar catur Purwakarta," ujarnya. Meskipun situasi dan kondisi yang tengah diguncang Covid-19, kata dia, tak tampak terlihat surut tekad para atlet catur pelajar ini untuk terus berkompetisi dan berprestasi. "Alhamdulillah hasil-hasilnya memuaskan dan kami mendapatkan atlet-atlet junior terbaik di bidang catur. Kami sangat apresiasi langkah baik Pengcab Percasi Purwakarta untuk menyelenggarakan kejuaraan catur pelajar dalam upaya mencari bibit- bibit atlet junior," katanya. Ke depan, Anne berharap dari pembinaan atlet-atlet junior ini lahir atlet senior yang handal dan dapat mewakili tim Percasi Purwakarta di ajang yang bergengsi yakni Pekan Olahraga Daerah Provinsi Jabar di tahun berikutnya. "Catur ini memiliki filosofi dan karakteristik yang menggambarkan jalannya kehidupan. Tercermin pada setiap bidak yang miliki peran berbeda-beda. Jadi, setiap keputusan dan pilihan langkah akan memiliki konsekuensi tersendiri, sehingga perlu adanya strategi dan kolaborasi yang baik agar tujuan kemenangan sesuai harapan," ucapnya.   Anne Ratna mengajak semuanya berjuang, bekerja, dan melangkah antara Pengcab Percasi dengan Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan pola seleksi dan pola pembinaan sampai dengan pelaksanaan kejuaraan, sehingga atlet yang dihasilkan mampu bersaing dan berkompetisi di tingkat regional, nasional bahkan Internasional. (*)

selengkapnya

HKN Saat Pandemi: Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat

  • 13 November 2020 07:54

Tanggal 12 November, diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Indonesia. HKN pertama kali diperingati pada 12 November 1964 untuk mengingat keberhasilan pemberantasan malaria.   Melansir laman Kemkes, peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun ini juga sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia. Pada peringatan HKN di Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Siti Ida Hamidah mengatakan, pelaksanaan HKN tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Pemkab Purwakarta kini tetap fokus untuk melayani masyarakat lewat pelayanan berupa deteksi dini Covid-19 untuk percepatan penanganan Covid-19. Selain mendorong disiplin penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan 3M dalam setiap aktivitas juga sangat ditekankan. "Pada perayaan HKN ke-56 tahun ini, pemerintah mengambil sub tema yang masih berhubungan dengan pandemi Covid-19, yaitu: Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat," kata Ida kepada awak media, Kamis (12/11/2020). Kata Ida, tujuan utama dari peringatan HKN tahun ini adalah untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia untuk keselamatan bangsa dari pandemi Covid-19. "Selamat Hari Kesehatan Nasional 2020. Tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak," ucapnya.   Konfirmasi Positif Masih Terus Bertambah   Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, hingga hari ini Kamis 12 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik. "Secara kumulatif, jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 866 orang, 514 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 39 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 313 orang," kata Deni. Terdapat data lainnya yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 21 orang, kini menjadi ada 381 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 16 orang, kini jumlahnya menjadi 134 orang dan jumlah probable nihil. "Hari ini terjadi penambahan pada status konfirmasi positif sebanyak 28 orang, dan 2 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia," kata Deni. Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M). "Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.   Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," demikian Deni Darmawan. (*)

selengkapnya